• SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
  • SMK Bisa-Hebat (Berilmu, Beriman, Berakhlak dan Beramal)

Jangan Melupakan Asal dan Tempat Berpulang!

Jika hidup ini disebut sebagai sebuah perjalanan, tentu ada asalnya dan ada yang dituju. Mustahil kita tiba-tiba ada di dunia ini dan tanpa ada alasan apa pun. Semua pasti ada asalnya dan ada tujuannya.

Bila kita mengulik dalam firman Tuhan, jelas dikatakan bahwa kita berasal dan akan kembali kepada Tuhan. Inna Lillahi wa inna Ilaihi raji'un. Pada saatnya kita pasti akan kembali pulang kepada-Nya.

Bila kita telah mengetahui asal kita, pastikan kita tidak pernah melupakan itu. Jangan sampai kita seperti kacang lupa pada kulitnya. Lupa terhadap asal akan membuat kita kehilangan kendali dan arah dalam perjalanan hidup.

Sungguh berbahaya bagi seseorang yang lupa terhadap asal dan tempat berpulang hidupnya. Dia tentu akan menjalani hidup dalam kebingungan dan kehampaan. Dia akan mencari sandaran kepada makhluk (harta, tahta, manusia, dan lain sebagainya selain Tuhan) yang lemah.

Jika dia menyandarkan hidupnya kepada makhluk, habislah dia. Sebab dia akan mengkhianati naluri kemanusiaannya. Dia akan diperbudak oleh makhluk yang dijadikan sandarannya itu.

Sebaliknya, jika dia menyandarkan hidupnya kepada Sang Pemberi hidup, yaitu Tuhan, tentu dia akan merdeka. Dia tidak akan diperbudak oleh makhluk. Dia akan menempatkan makhluk sesuai dengan proporsinya sesuatu dengan tuntunan Sang Pemberi hidup.

Baca Juga : Apakah Esensi dari Puasa Hanya Menahan Lapar dan Haus saja?

Di samping itu, agar perjalanan hidup kita ini tidak hampa maka amat penting untuk senantiasa mengingat alasan keberadaan kita. Tuhan mengatakan bahwa alasan utama kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu, semua tindakan yang kita lakukan sudah seyogiyanya berorientasi pada ibadah.

Kita perlu selalu melakukan evaluasi apakah semua fasilitas yang diberikan Tuhan sudah diorientasikan kepada ibadah atau belum. Jangan sampai semua fasilitas yang diberikan kepada kita hanya dipakai untuk memuaskan hawa nafsu belaka. Sebab semua fasilitas itu pastilah akan dimintai pertanggungjawabannya.

Ketika kita pulang kepada-Nya, tentu kita akan ditanya tentang semua hal dalam perjalanan hidup ini. Mulai dari yang terkait dengan fasilitas yang telah diberikan-Nya hingga bekal yang dibawa. Sudahkah fasilitas itu digunakan sebagaimana mestinya? Berapa bekal yang kita bawa pulang?

Oleh karena itu, setelah kita tahu arah pulang kita maka alangkah lebih baik bila kita menyiapkan segala sesuatu. Kita perlu menyiapkan bekal yang cukup agar bisa sampai tujuan dengan selamat. Sebab kepulangan kita ke hadapan Tuhan tidak akan pernah bisa diulang.

Saat mau mudik Lebaran saja kita menyiapkan bekal yang banyak. Apalagi mau pulang ke hadirat-Nya. Kepulangan yang tidak sama dengan mudik. Untuk mudik, mungkin tahun depan bisa terulang. Namun, untuk pulang ke Tuhan tak akan pernah terulang.

Untuk itulah, dengan mengetahui asal kita dan semua fasilitas yang dianugerahkan kepada kita maka bersyukurlah. Sebab dengan bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmat-Nya. Sebaliknya, dengan ingkar maka azab pedih akan ditimpakan kepada kita.

Sementara untuk pulang, mari kita persiapkan bekal sebanyak-banyaknya. Jadikan kehidupan ini sebagai ladang menanam amal saleh setiap saat. Orientasikan semua kegiatan untuk beribadah agar bernilai pahala. Jangan sampai kita pulang dalam keadaan merugi sehingga tidak sampai ke tujuan yang diimpikan, yaitu Tuhan.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selamat di dunia hingga akhirat. Rabbanaa aatina fiddun yaa hasanah. Wa fil aakhirati hasanah. Wa qinaa 'adzabannar.

 

Sumber: RGS

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW

Belum banyak yang tahu kalau makam Nabi Muhammad merupakan makam dengan lapisan segel paling ketat di dunia. Mari kita bahas Nabi Muhammad wafat di rumah Aisyah dan dimakamkan persis

26/11/2024 11:38 - Oleh RISYATNI - Dilihat 89 kali
Haruskah kita merayakan Hari Pria Internasional? Sejarah, Kontroversi, dan Maknanya

Setiap Tahun Pada Tanggal 19 November, Hari Pria Internasional (HPI) Dirayakan Di Seluruh Dunia.   Banyak orang akan bertanya-tanya mengapa pria perlu merayakan hari kesadaran ke

19/11/2024 09:44 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4110 kali
Hari Pelajar Internasional

Hari Pelajar Internasional diperingati pada tanggal 17 November. Pada hari ini, kita mengenang keberanian ribuan pelajar di Praha yang berjuang demi kebanggaan nasional dan hak atas p

15/11/2024 01:15 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2475 kali
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya

Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter

03/10/2024 09:32 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2066 kali
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup

Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke

02/10/2024 00:52 - Oleh RISYATNI - Dilihat 1928 kali
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat

29/09/2024 09:41 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4446 kali
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya

Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany

28/09/2024 10:55 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2703 kali
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun

Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW

25/09/2024 00:25 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2251 kali
Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September?

Kawula Muda, ada yang bisa bedainnya? Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Tapi, enggak hanya 3 September, 17 September juga dirayakan sebagai Hari Pal

16/09/2024 15:26 - Oleh RISYATNI - Dilihat 344 kali
Teaching Factory/TEFA

Pembelajaran teaching factory adalah metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan (praktek) yang berdasar pada prosedur dan stan

06/09/2024 21:33 - Oleh RISYATNI - Dilihat 321 kali