• SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
  • SMK Bisa-Hebat (Berilmu, Beriman, Berakhlak dan Beramal)

Cium Tangan dengan Hidung, Bukan dengan Pipi

Bersalaman dan mencium tangan para kiai dan orang tua adalah hal yang sering kita jumpai. Mencium tangan mereka bukan berarti mengkultuskannya. Akan tetapi, lebih karena menghormati kealiman, kezuhudan, dan ke-wara’-annya.

Namun, dalam praktiknya masih banyak masyarakat yang tidak benar dalam bersalaman dan mencium tangan. Sebagian mereka, bersalaman dengan tidak mencium tangan namun menempelkan pipi ke tangan.

Terkadang juga ada yang malah mencium tangannya sendiri saat bersalaman dengan orang tua. Kebiasan yang tidak tepat ini juga dianggap hal yang biasa saja, sehingga anak-anak pun dididik dengan cara bersalaman dengan menempelkan pipi. Bukan mencium dengan hidung.

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam sebuah video mempraktikkan bagaimana cara bersalaman dengan baik dan benar. Ia mempraktikkannya bersama cucu tercinta, Muhammad Hadi Assegaf.

"Sekarang banyak orang yang salaman keliru. Masa salaman pakai pipi. Itu bukan mencium. Tapi menempelkan tangan ke pipi. Kalau mencium ya pakai hidung," jelas Habib Syech seraya mempraktikkannya. Dalam video tersebut, Habib Muhammad Hadi mempraktikkan salaman dengan memegang erat tangan Habib Syech kemudian menundukkan kepala dan mencium tangan kakeknya penuh takdzim. "Barakallahu fik," ucap Habib Syech seusai bersalaman.

Bersalaman dengan mencium tangan juga pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi. Ibnu Umar RA, misalnya, dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud pernah ikut dalam salah satu pasukan infanteri Rasulullah SAW.

Lalu, Ibnu Umar menuturkan sebuah kisah dan berkata: “Kemudian kami mendekati Nabi SAW dan mengecup tangannya”.

Para ulama dari empat madzhab sendiri tidak ada yang menghukumi bersalaman dengan mencium tangan hukumnya haram. Ulama mazhab Syafi’i menghukuminya sunnah. Ulama mazhab Hanafi dan Hanbali menghukuminya mubah.

Sementara ulama mazhab Maliki menghukuminya makruh jika tujuannya untuk kesombongan. Namun, jika tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan didasari agama, ilmu, atau kemuliaan pemilik tangan, maka hukumnya mubah. Mencium tangan lebih tepat diartikan sebagai penghormatan kepada orang yang dicium atas dasar ilmu dan kemuliaan yang Allah SWT titipkan kepadanya. Karena itu, para sahabat dahulu terbiasa mencium tangan Rasulullah SAW.

 

Sumber: Muhammadi Faizin

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW

Belum banyak yang tahu kalau makam Nabi Muhammad merupakan makam dengan lapisan segel paling ketat di dunia. Mari kita bahas Nabi Muhammad wafat di rumah Aisyah dan dimakamkan persis

26/11/2024 11:38 - Oleh RISYATNI - Dilihat 108 kali
Haruskah kita merayakan Hari Pria Internasional? Sejarah, Kontroversi, dan Maknanya

Setiap Tahun Pada Tanggal 19 November, Hari Pria Internasional (HPI) Dirayakan Di Seluruh Dunia.   Banyak orang akan bertanya-tanya mengapa pria perlu merayakan hari kesadaran ke

19/11/2024 09:44 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4116 kali
Hari Pelajar Internasional

Hari Pelajar Internasional diperingati pada tanggal 17 November. Pada hari ini, kita mengenang keberanian ribuan pelajar di Praha yang berjuang demi kebanggaan nasional dan hak atas p

15/11/2024 01:15 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2490 kali
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya

Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter

03/10/2024 09:32 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2106 kali
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup

Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke

02/10/2024 00:52 - Oleh RISYATNI - Dilihat 1935 kali
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat

29/09/2024 09:41 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4479 kali
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya

Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany

28/09/2024 10:55 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2721 kali
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun

Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW

25/09/2024 00:25 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2288 kali
Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September?

Kawula Muda, ada yang bisa bedainnya? Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Tapi, enggak hanya 3 September, 17 September juga dirayakan sebagai Hari Pal

16/09/2024 15:26 - Oleh RISYATNI - Dilihat 354 kali
Teaching Factory/TEFA

Pembelajaran teaching factory adalah metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan (praktek) yang berdasar pada prosedur dan stan

06/09/2024 21:33 - Oleh RISYATNI - Dilihat 328 kali