Salaf Asli dan Salaf Palsu?
Bermula dari surah at Taubah-100, diskursus masa salaf dibincang hangat:
‘Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari kalangan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah telah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya; dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar (QS. 9:100)
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda: ‘Sebaik-baik periode adalah periodeku. Kemudian periode setelahku dan periode setelahnya’.
*^^^^*
Kemudian para ulama bersepakat bahwa masa salaf itu berakhir pada tahun 300 Hijriah dengan asumsi berakhirnya masa hidup tabi’in at tabi’in— masaku (para sahabat nabi) kemudian setelahku (para tabiin ) kemudian setelahku (tabbin at tabiin). Inilah yang disepakati sebagai masa salaf sesuai hadits sahih riwayat Imam Bukhari. Periode terbaik yang diridhai Allah tabaraka wataala bukan periode setelahnya.
Periode ulama salaf masa imam madzab, ulama kalam, tasawuf dan ahli hadits yang sangat berpengaruh diantaranya:
- Imam Hasan Bashri lahir 21 hijrah.
- Imam Hanafi lahir:80 hijrah.
- Imam Malik lahir: 93 hijrah.
- Imam Syafie lahir:150 hijrah.
- Imam Ahmad lahir:164 hijrah.
- Imam Bukhari lahir 194 hijrah.
- Imam Muslim lahir 202 hijrah.
- Imam Asy’ari lahir: 240 hijrah
Para imam ini adalah para ulama salaf original, para pengikut sahabat dan tabiin — dengan berbagai disiplin ilmu dan keahlian nya, yang hidup dalam rentang sebelum 300 hijrah. Itulah masa salaf yang sesungguhnya.
Adapun masa setelah 300 hijrah disebut masa khalaf atau muttaakhirin— untuk membedakan dengan masa salaf atau periode mutaqadimin
*^^^^*
Lantas bagaimana dengan ulama-ulama yang kemudian dijadikan rujukan dan sandaran manhaj Salafi Wahabi — yang kerap menyebut diri paling salaf, paling sunah dan paling dekat dengan nabi saw, sebut saja:
- Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun sesudah berakhirnya zaman Salaf).
- Syaikh Al Albani lahir: 1333 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun sesudah berakhirnya zaman Salaf).
- Syaikh Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahhabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun sesudah berakhirnya zaman Salaf).
- Syaikh Abdullah Bin Baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dengan Albani, lahir 1030 tahun sesudah berakhirnya zaman Salaf).
- Syaikh Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001, lebih kurang 12 tahun lepas beliau wafat, lahir entah berapa ribu ulama penganjur salaf. Masa ini tidak bisa disebut masa salaf dan tidak termasuk periode terbaik yang disebut dalam al Quran dan tidak di doakan Rasulullah sebagai masa terbaik.
*^^^^^*
Dengan tidak mengurangi kemuliaan dan keta’dziman para Grandsyaikh Islam yang selama ini viral disebut sebagai penganjur salaf yang dijadikan imam atau rujukan aliran Salafi Wahabi : Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah, Syaikh Abdul Wahab, Syaikh bin Baz, Syaikh Al Albani, dan Syaikh Utsaimin hafidzallah, mereka semua bukan ulama salaf, tapi ulama khalaf atau mutaakhirin, yang hidup jauh sesudah periode salaf berakhir.
Realitasnya para ulama salaf itu juga berikhtilaf dalam banyak hal, baik dalam hadits, fiqh, kalam, tasawuf, tafsir dan lainnya, karena perspektif dan pendekatan yang digunakan berbeda satu sama lainnya —tapi mereka tetap menggunakan sumber rujukan yang sama : Al Quran dan Hadits.
Imam Syafi’i dan Imam Malik gurunya berikhtilaf sebanyak 5479, tapi keduanya tetap saling menghormati dan menghargai, bukan mentahdzir apalagi saling menyesatkan atau mengkaferkan — begitulah adab menjadi yang utama ketika para ulama salaf tengah berbeda pendapat— Wallahu taala a’lm
Sumber: FB @nurbaniyusuf
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW
Belum banyak yang tahu kalau makam Nabi Muhammad merupakan makam dengan lapisan segel paling ketat di dunia. Mari kita bahas Nabi Muhammad wafat di rumah Aisyah dan dimakamkan persis
Haruskah kita merayakan Hari Pria Internasional? Sejarah, Kontroversi, dan Maknanya
Setiap Tahun Pada Tanggal 19 November, Hari Pria Internasional (HPI) Dirayakan Di Seluruh Dunia. Banyak orang akan bertanya-tanya mengapa pria perlu merayakan hari kesadaran ke
Hari Pelajar Internasional
Hari Pelajar Internasional diperingati pada tanggal 17 November. Pada hari ini, kita mengenang keberanian ribuan pelajar di Praha yang berjuang demi kebanggaan nasional dan hak atas p
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya
Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup
Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya
Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun
Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW
Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September?
Kawula Muda, ada yang bisa bedainnya? Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Tapi, enggak hanya 3 September, 17 September juga dirayakan sebagai Hari Pal
Teaching Factory/TEFA
Pembelajaran teaching factory adalah metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan (praktek) yang berdasar pada prosedur dan stan