• SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
  • SMK Bisa-Hebat (Berilmu, Beriman, Berakhlak dan Beramal)

PR. IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran Dilantik, Fakhri Tegaskan "KITA HARUS BANYAK KECEWA"

Kisaran -Ahad (17/09) Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran mengadakan pelantikan PR IPM Periode Amaliyah 2023/2024 dengan mengusung tema: "Menciptakan Pengurus IPM Yang Militan, Berdaya Saing, Berintelektual dan Berakhlakul Karimah", yang bertempat di Lantai 2 Aula SMK Muhammadiyah 5 Kisaran.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Fakhri Mizan Harsono, S.Pd selaku sekretaris Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nor Formal Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Al Imran Mangunsong, S.Pd., Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Asahan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kisaran, Pengurus PR. IPM SMK Muhammadiyah 10 Kisaran, Pengurus PR. IPM SMA Muhammadiyah 8 Kisaran, Pengurus PR. IPM SMP Muhammadiyah 22 Kisaran, Pengurus PR. IPM MTs Muhammadiyah 3 Kisaran, Alumni SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, para pengurus Pengurus PR. IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran periode amaliyah 2022/2023, dan sejumlah siswa dan siswi SMK Muhammadiyah 5 Kisaran.

IPM merupakan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat pelajar yang didirikan pada tahun 1961 M, serta masih eksis sampai sekarang, bahkan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. “Dulu tahun 1964 di setiap sekolah itu ada organisasi pelajar termasuk IPM, IPI (Ikatan Pelajar Indonesia) yang bergerak dibawah PKI, GNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia) yang bergerak dibawah PNI itu semuanya bersaing. Sampai sekarang yang masih lestari adalah IPM, yang berarti kader-kaderya itu terus tumbuh dan semakin banyak.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an yang dibawakan oleh Ipmawati Salwa Hasibuan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Lagu Mars Muhammadiyah Sang Surya dan Lagu Masr IPM.

Vanky Eka Chaya Buana selaku ketua panitia menyampaikan ucapan yang terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah berkeja dengan keras untuk mensukseskan acara pelantikan ini, kepada tamu dan undangan yang telah memenuhi undangan. Kami menyadari sebagai manusia tentu banyak kekurang-kekurangan disana baik itu tutur sapa, tingkah laku kami dalam penyambutan. Diakhir sambutannya, Vangky juga mengatakan "kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak kepala SMK Muhammadiyah 5 Kisaran bapak Hazlan yang mendukung penuh kegiatan kami ini. Beliau tidak dapat hadir dihadapan kita bersama dikarena sedang ada kegiatan yang sangat penting di Kota Medan bersama para unsur pengurus PD. Muhammadiyah Asahan".

Kegiatan ini berjalan haru dengan adanya pembacaan ikrar sebagai tanda bahwa kader-kader telah siap menjalankan amanahnya dalam mengemban tugas IPM. Pembacaan ikrar ini dibimbing oleh perwakilan Pimpinan Cabang IPM Kisaran Timur. “Ikrar ini adalah ikrar kalian di hadapan Allah SWT, ungkapnya.

Sementara itu, Kiki Rizki Ananda Panjaitan selaku Ketua PR. IPM SMK Muhammadiyah menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan pelantikan ini adalah untuk mensyahkan pengurus PR. IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran Periode Amaliyah 2023/2024 yang baru, harapan saya dengan terbentukanya kepengurusan yang baru ini menjadi lebih baik dan tidak mementingkan dirinya sendiri, semoga dapat terwujudnya program kerja yang belum terlaksanakan ditahun 2022/2023 yang lalu.

Terima kasih kepada bapak Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang telah mendampingi dan terus mensupport kami dalam berbagi acara, terima kasih juga kepada bapak kepala sekolah yang telah membantu memberi biaya untuk keperluan acara-acara IPM.

Kita butuh semangat, kita harus memiliki militansi yang kuat dalam menjalan roda organisasi ini, terlebih kita harus meniru 4 sifat Rosulullah yaitu sidik, amanah, fathonah, dan tablig, jadi saya harapkan, jangan la kita bermasalah di organisasi, ungkap Andiga Pratama selaku Ketua PC IPM Kisaran Timur.

Silaturahmi itu pahit, maka laksanakanlah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Kita bisa mendapatkan atau merasakan manfaanya dikemudian hari. Kalau kita baik, maka organisasi juga akan baik kepada kita. Pesan saya kepemimpinan dengan ilmu dengan iman, in shaa Allah kita akan selalu mendapat kemudahan-kemudahan, sama-sama kita saling membantu dalam menjalankan roda organisasi ini, katanya.

Indra Syahputra Hasibuan selaku Ketua PD. IPM Asahan pada sambutan beliau mengucapkan selamat kepada pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR. IPM) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran. Teruslah bergerak dan sama-sama bekerja, kerena sejatinya pimpinan itu tidak dapat bekerja sendiri. Mengapa demikian, karena di Ikatan Pelajar Muhammadiyah kita ketua nya uda banyak, walau ketua umumnya hanya satu. Jadi bekerjalah sesuai tupoksinya masing-masing.

Jadilah kader yang berperan, jangan jadi kader baperan. Kalau ingin banyak ilmu, ya perbanyak masalah. Karena dengan banyak masalah, kita banyak belajar untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Dan dengan adanya masalah itu pulak la yang membuat kita semakin dewasa, semakin matang dalam menjani hidup dalam kehidupan ini.

Disamping itu, Al Imran Mangunsong menyampaikan bahwa kita harus menjaga kekompakan organisasi ini, kita harus militansi, kita tidak butuh kwantitas, tapi kita butuh kuwalitas. Mari kita ciptakan IPM ini dengan kualitas terbaik, siapapun yang memulai, mari kita bergetak bersama. Semoga IPM SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ini bisa menjadi IPM terbaik di komplek ini.

Jadikan dirimu sebaik-baik manusia, kita harus punya prinsip keterbukaan, dan jangan budayakan saling tuding dalam memecahkan suatu masalah. Kita harus totalitas dalam berorganisasi, supaya prgram yang kita canangkan berjalan lancar. Kalau berorganisasi dari hati, mungkin hari ini tidak ada finansial, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada hikma dibalik keseriusan kita, katanya mengakhiri.

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Fakhri Mizan Harsono, S.Pd., menegaskan bahwa sebagai pengurus IPM, kita harus fokus mengembangkan organisasi, harus perbanyak kecewa kalian, harus banyak gagal dan harus sering-sering mendapatkan teguran, baik itu dari senior kalian, kepala sekolah lain, bahkan mendapat teguran dari masyarakat luar sekalipun.

Jika terjadi kejenuhan pada diri kalian, bukan mala lari, karena itu adalah awal ketidak suksesan, tapi selesaikan dengan secara seksama, dengan kepala dingin dan penuh dengan kesabaran. Kuatkan diri anda untuk melobi sana-sini untuk dapat menjalankan program-program kerja kalian. Kuatkan diri kalian untuk bernegoisasi ini. Yakinlah, nanti hasilnya akan ada pada 5 bahkan 10 tahun yang akan datang, disaat kalian sangat membutuhkan hal-hal seperti ini, maka dari itu berproses la disini.

Fakhri menambhkan. jika sekarang kalian menjadi pengurus IPM di ranting, maka usahakan agar tahun yang akan naik ke pengurus IPM Cabang, jika bisa lagi ke pengurus IPM Daerah dan bila perlu dan mampu, ke pengurus IPM wilayah atau pusat di Jakarta sana. Makanya jangan sampai anak-anak IPM tidak kuliah. Sekarang anda harus mulai berfikir bagaimana kuliah dengan IPM. Yakinlah, jika kalian ikhlas dan ridho dalam menjalan oragnisasi kalia. IPM akan membantu kalian. Kalau kita sarjana kita bisa mengembangkan karir kita. dan harus punya daya saing untuk menyongsong hidup kita ke arah yang lebih baik. Maka sudah bisa mulai berfikirlah bagaimana kedepan, katanya.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya

Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter

03/10/2024 09:32 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 1821 kali
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup

Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke

02/10/2024 00:52 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 1845 kali
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat

29/09/2024 09:41 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 4167 kali
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya

Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany

28/09/2024 10:55 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 2562 kali
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun

Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW

25/09/2024 00:25 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 1981 kali
Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September?

Kawula Muda, ada yang bisa bedainnya? Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Tapi, enggak hanya 3 September, 17 September juga dirayakan sebagai Hari Pal

16/09/2024 15:26 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 270 kali
Teaching Factory/TEFA

Pembelajaran teaching factory adalah metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan (praktek) yang berdasar pada prosedur dan stan

06/09/2024 21:33 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 244 kali
Sibuk Kerja Cari Uang Bukan Jaminan Dapat Uang Banyak

Sibuk kerja cari uang bukan jaminan dapat uang banyak. kalau rejeki diukur dari volume kerja maka kuli bangunanlah yang harusnya dapat uang banyak. Antara kerja dan rejeki itu dua hal

06/09/2024 21:17 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 2059 kali
Sujud “Free Style”, Buah Kebebasan yang Kebablasan

Ibadah adalah aktivitas yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Apalagi di saat bulan Ramadan seperti saat ini. Pahala melakukan ibadah dilipatgandakan. Kaum muslimin pun be

03/08/2024 22:31 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 789 kali
Tahlilan dalam Pandangan Muhammadiyah

Pertanyaan: Apakah Muhammadiyah membolehkan tahlilan, seperti mengucapkan kata “La Ilaha Illallah” sebanyak 33 kali? Saya rasa lebih menenangkan dan menyejukkan hati serta

10/06/2024 09:18 - Oleh Rudy S. Marpaung - Dilihat 1473 kali