SMK Muhammadiyah 5 Kisaran Laksanakan Class Meeting, Indosat Ooredoo Kisaran Bisa Suport
Maraknya tawuran yang dilaksanakan oleh sekumpulan para pemuda yang masi diusia pelajar di beberapa kota di Indonesia, tak terlepas di Kota Kisaran Kabupaten Asahan beberapa waktu belakangan ini melatar belakangin SMK Muhammadiyah 5 Kisaran melaksanakan Program Liga Semester atau yang biasa disebut Class Meeting.
Kegiatan Class Meeting atau Liga Semester Ganjil SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ini dilaksanakan mulai Kamis-Sabtu, 15-17 Desember 2022 di Lapangan Komplek Perguruan Muhammadiyah Asahan di Jalan Madong Lubis No. 08 Selawan Kisaran.
Hazlansyah Ramelan, M.Si dalam sambutannya pada Pembukaan Class Meeting mengatakan bahwa kegiatan ini dillaksanakan selama 3 hari kedepan ada beberapa cabor yang diperlomabakan diantaranya Futsal Puteri, Volley Puteri, Mobile Legend Putera dan Puteri serta Kegiatan Rangking 1 Putera Putera atau New Challenge Rank 1 Competition. (15/12/2022).
Tampak hadir dalam pembukaan Claas Meeting itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Seluruh Dewan Guru, Panitia dan seluruh siswa dan siswi SMK Muhammadiyah 5 Kisaran.
Beliau juga menambahkan, kegiatan ini seyogyanya dilaksanakan selama 5 hari, namun dikarenakan cuaca akhir-akhir ini sangat kurang kondusif sehingga para panitia yang dalam hal ini diprakrasai oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiya (PR IPM) SMK Muhammadiyah 5 Kisaran beserta pembina memutuskan kegiatan Claas Meeting ini dilaksanakan hanya 3 hari.
"Kami sangat mengkhawatirkan tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan seorang pelajar yang akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai kota di Indonesia termasuk di Kota Kisaran ini meramba ke pada siswa SMK Muhammadiyah 5 Kisaran, maka dari itu kami laksanakan kegiatan Class Meeting ini. Saya berharap kepada anak-anak kami untuk malaksanakan dan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan tanggungjawab, junjung tinggi sportivitas", katanya.
Rangga selaku Ketua Panitia disela-sela kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini di dukung oleh teman-teman atau murid SMK Muhammadiyah 5 Kisaran dan di sponsori oleh Indosat Ooredoo Kisaran, sehingga kegiatan ini sangat antusias sekali diikuti oleh seluruh teman-teman mulai dari kelas 10 hingga kelas 11.
Kegiatan yang mengambil Tema: Junjung Tinggi Sporrivitas, Solidaritas dan Inovatif ini memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya adalah:
1. Mengendorkan Urat Saraf.
Ujian semester bukanlah hal mudah karena merupakan kegiatan memeras otak dan menghabiskan banyak energi. Saraf otak sangat tegang sehingga perlu dikendorkan dari kegiatan class meeting.
2. Melatih Bakat dan Minat Siswa.
Siswa pasti mempunyai bakat dan minat yang berbeda antara satu sama lainnya. Siswa yang berbakat seni, olahraga, keagamaan, dan lainnya bisa tersalurkan dari semua kegiatan class meeting yang ada di sekolah.
3. Memperkuat Hubungan Siswa.
Dalam kegiatan class meeting, maka sekolah akan mempertemukan semua siswa pada kegiatan yang berbentuk perlombaan dan pertandingan.
Pertandingan ini memberikan peluang atau kesempatan pada siswa agar bisa saling mengenal lebih dekat. Dengan cara inilah, maka dapat memelihara sikap sportifitas hubungan siswa.
4. Bibit Prestasi Ekstrakurikuler.
Dari kegiatan Class Meeting atau Liga Semester, maka akan ditemukan siswa yang mempunyai bakat dan minat unggul pada satu bidang kegiatan ekstrakurikuler.
Bagi pihak pengelola sekolah, kegiatan Class Meeting juga bisa menjadi sebuah langkah agar dapat menghasilkan siswa-siswa berprestasi pada bidang ekstrakurikuler.
5. Melatih Mental dan Daya Saing.
Lomba dan pertandingan selama Class Meeting memberikan hasil terbaik untuk persaingan yang positif antar siswa. Mereka harus bersaing secara sportif dan sehat agar bisa menjadi pemenang selama mengikuti kegiatan lomba.
Kalah atau menang itu adalah hal biasa. Dalam pertandingan atau perlombaan, jika ada pemenang maka pasti ada yang harus dikalahkan. Inilah konsep yang harus dipahami oleh seluruh siswa, katanya.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya
Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup
Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya
Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun
Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW
Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September?
Kawula Muda, ada yang bisa bedainnya? Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap 3 September. Tapi, enggak hanya 3 September, 17 September juga dirayakan sebagai Hari Pal
Teaching Factory/TEFA
Pembelajaran teaching factory adalah metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan (praktek) yang berdasar pada prosedur dan stan
Sibuk Kerja Cari Uang Bukan Jaminan Dapat Uang Banyak
Sibuk kerja cari uang bukan jaminan dapat uang banyak. kalau rejeki diukur dari volume kerja maka kuli bangunanlah yang harusnya dapat uang banyak. Antara kerja dan rejeki itu dua hal
Sujud “Free Style”, Buah Kebebasan yang Kebablasan
Ibadah adalah aktivitas yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Apalagi di saat bulan Ramadan seperti saat ini. Pahala melakukan ibadah dilipatgandakan. Kaum muslimin pun be
Tahlilan dalam Pandangan Muhammadiyah
Pertanyaan: Apakah Muhammadiyah membolehkan tahlilan, seperti mengucapkan kata “La Ilaha Illallah” sebanyak 33 kali? Saya rasa lebih menenangkan dan menyejukkan hati serta