• SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
  • SMK Bisa-Hebat (Berilmu, Beriman, Berakhlak dan Beramal)

Eksistensi Gerakan Muhammadiyah

Muhammadiyah bukanlah gerakan sosial kemasyarakatan biasa, bukan pula gerakan yang bersifat kondisional sesuai kebutuhan atau keinginan segelintir orang. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam, gerakan tajdid dan gerakan Islam amr maruf nahi munkar, yang mampu menggerakan hati siapapun untuk ikhlash berbuat, santun bersikap dan akhirnya menjadikan Muhammadiyah sebagai identitas diri.  Keistimewaan Muhammadiyah membuat banyak peneliti Islam seperti Cliffford Geertz, Robert van Neil, Alfian, Deliar Noer, Harry J, Benda, dan George T. Kahin terpesona dan pada akhirnya mengkategorikan Muhammadiyah sebagai gerakan modern namun tetap santun menjujung tinggi budaya masyarakat.

Gerakan Muhammadiyah pun dapat menyelaraskan dengan perubahan dan perkembangan zaman. Maka sangatlah pantas jika Muhammadiyah terkategori persyarikatan modern tetapi bercita rasa lokal bangsa. Ciri perjuangan Awal kelahirannya Muhammadiyah disebut gerakan sosial lama (GSL) sebab muncul karena keprihatinan Muhammad Darwis (nama kecil Kiai Dahlan pemberian ayahanda Kiai Abu Bakar sebelum bergelar haji) pada situasi Indonesia yang jauh dari kata sejahtera dan beradab.

Gerakan sosial lama (old social movement) menurut Rajendra Singh, adalah gerakan revolusioner, menyuarakan kegelisahan dan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah dan cenderung berada pada area wacana ideologis, meneriakan anti kapitalisme, revolusi kelas dan perjuangan kelas. Contoh organisasi sosial lama adalah kelompok-kelompok mahasiswa, kelompok agama seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, dan kelompok masyarakat atau ormas yang bergerak untuk kebaikan masyarakat. GSL pun menampakkan diri dalam bentuk gerakan kolektif dalam sebuah kerumunan (crowd) untuk menyampaikan aspirasi.

Mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat, Muhammadiyah pun bertransformasi.  Muhammadiyah sekarang terkategori gerakan sosial baru (new social movement) yang populer diakhir tahun 1960-an dan di awal 1970, dan  juga disebut sebagai gerakan sosial modern. Singh dalam penjelasannya memformulasikan beberapa karakteristik gerakan gerakan sosial baru yang membuatnya berbeda dengan GSL.

Yakni : pertama, dari segi ideologi dan tujuan. GSB tidak melihat kelas dalam pergerakan, tetapi pada tujuan bersama untuk mewujudkan aspirasi sebagai motivasi gerakan. Hal demikian juga ada dalam jati diri Muhammadiyah, walau dikenal sebagai organisasi eksklusif yang termaktub dalam Mukadimah anggaran dasar Muhammadiyah, namun Muhammadiyah sebagai organisasi tengahan, tidak menolak peubahan asal tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.

Kedua, tata kelola organisasi. Berbeda dengan GSL, GSB memobilisasi opini publik dengan cara modern sebagai legal standing dan daya tawar ke masyarakat. Dalam setiap langkah, pejuang GSB secara matang merencanakan, dan akhirnya melakukan evaluasi di tiap aksi.

Ketiga, aktor atau pelaku gerakan sosial baru adalah kumpulan heterogen yang tidak harus sama seperti pada gerakan sosial lama. Pejuang GSB tidak lagi mempermasalahkan perbedaan yang tampak, tetapi mengakomodir kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok.  Karakteristik kedua dan ketiga juga dilakukan oleh Muhammadiyah dengan menawarkan perubahan baik di masyarakat. Muhammadiyah melalui kader militannya senantiasa tampil ke muka memberikan solusi atas permasalahan bangsa.

Keempat, GSB yang biasa disebut gerakan transnasional, tidak memiliki batasan perjuangan. Ini terlihat dari berbagai geliat pimpinan, kader dan warga Muhammadiyah yang bergerak tanpa mempermasalahkan perbedaan yang tampak. Muhammadiyah menampilkan diri sebagai gerakan ilmu, dengan merangkul perbedaan sebagai kekuatan untuk maju dan berkembang. Muhammadiyah tidak  ragu mendengar pendapat dari multiperspektif untuk menemukan solusi yang akhirnya dapat diterima oleh segala pihak.

Eksistensi Muhammadiyah yang merakyat, menjadikannya sebagai magnit negara lain untuk juga menghadirkan Muhammadiyah di kehidupan sosial dan mencerdaskan khususnya bidang pendidikan. Tahun 2021 misalnya cabang istimewa Muhammadiyah di Malaysia, yakni Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) memulai geliat dakwah di ranah pendidikan dengan memulai beroperasi.

UMAM adalah perguruan tinggi Muhammadiyah pertama di luar negeri dan PTM ke-164 yang didirikan oleh persyarikatan, dan yang terbaru Rektor Tongmyong University, Busan Korea Selatan melalui Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan tawaran untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah. Hal tersebut menandakan bahwa image baik Muhammadiyah telah mampu menembus ruang berpikir berkemajuan antar negara.

Proses yang tidak mudah untuk sebuah perjalanan organisasi non profit, tetapi Muhammadiyah melalui kader militannya membuktikan bahwa syiar Islam dapat dilakukan dengan mengutamakan kemashlahatan agama dan bangsa.  Salah satu pesan Kiai Ahmad Dahlan juga wasiat bagi seluruh warga Muhammadiyah;

“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena itu aku senantiasa berdoa setiap saat hingga saat-saat terakhir aku akan menghadap kepada Illahi Rabbi. Aku juga berdoa berkat dan keridlaan serta limpahan rahmat karunia Illahi agar Muhammadiyah tetap maju dan bisa memberikan manfaat bagi seluruh ummat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke zaman.”.

Pesan dan wasiat berharga yang hanya bisa dilakukan oleh kader cerdas, inovatif  yang ikhlash beramal bukan beramal seikhlashnya. Wallahu’alam

Amalia IrfaniKandidat Doktor Sosiologi UMM

 

Sumber: Suara Muhammadiyah

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PPDB SMK Muhammadiyah 5 Kisaran Tahun Pelajaran 2025/2026

SMK Muhammadiyah 5 Kisaran mulai melaksanakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2025/2026. Adapun pelaksaan PPDB SMK Muhammadiyah 5 Kisaran ak

16/01/2025 20:39 - Oleh RISYATNI - Dilihat 99 kali
Sibuklah Mengurusi Kekurangan Diri

Apakah kita sadar dengan kekurangan diri, tetapi memilih untuk mengabaikannya? Inilah salah satu musibah terbesar bagi seorang hamba! Abdullah bin Al-Mubarak rahimahullah meng

15/12/2024 22:30 - Oleh RISYATNI - Dilihat 213 kali
Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW

Belum banyak yang tahu kalau makam Nabi Muhammad merupakan makam dengan lapisan segel paling ketat di dunia. Mari kita bahas Nabi Muhammad wafat di rumah Aisyah dan dimakamkan persis

26/11/2024 11:38 - Oleh RISYATNI - Dilihat 301 kali
Haruskah kita merayakan Hari Pria Internasional? Sejarah, Kontroversi, dan Maknanya

Setiap Tahun Pada Tanggal 19 November, Hari Pria Internasional (HPI) Dirayakan Di Seluruh Dunia.   Banyak orang akan bertanya-tanya mengapa pria perlu merayakan hari kesadaran ke

19/11/2024 09:44 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4225 kali
Hari Pelajar Internasional

Hari Pelajar Internasional diperingati pada tanggal 17 November. Pada hari ini, kita mengenang keberanian ribuan pelajar di Praha yang berjuang demi kebanggaan nasional dan hak atas p

15/11/2024 01:15 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2578 kali
Kisah Juraij, Ahli Ibadah yang Justru Durhaka kepada Ibunya

Kisah Juraij merupakan cerita yang sarat akan pelajaran berharga tentang hubungan antara seorang anak dan orang tuanya. Juraij, seorang ahli ibadah yang hidup pada masa Bani Israil, ter

03/10/2024 09:32 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2303 kali
Kisah Urwah bin Zubair yang Membuat Kita Semakin Tabah Menjalani Hidup

Hisyam, putra Urwah bin Zubair meriwayatkan bahwa pada suatu hari ayahnya pergi mendatangi Al Walid bin Abdil Malik. Ketika sampai di Wadil Qura, dia merasakan rasa nyeri di kakinya. Ke

02/10/2024 00:52 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2019 kali
Al-Khawarizmi: Bapak Matematika Dunia dan Penemu Angka Nol

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan), adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Karyanya mencakup bidang mat

29/09/2024 09:41 - Oleh RISYATNI - Dilihat 4746 kali
Pelajaran dari Luqmanul Hakim kepada Anaknya

Luqmanul Hakim merupakan salah satu sosok yang namanya diabadikan dalam Al-Quran karena kebijaksanaannya yang luar biasa. Ia bukan seorang nabi, namun Allah SWT menganugerahkan kepadany

28/09/2024 10:55 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2844 kali
Di Balik Sosok Khalid bin Walid yang Kebal Terhadap Racun

Khalid bin Walid adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam yang dikenal karena kegigihannya di medan perang. Ia diberi julukan Saifullah atau Pedang Allah oleh Nabi Muhammad SAW

25/09/2024 00:25 - Oleh RISYATNI - Dilihat 2591 kali